Deklarasi damai Ormas dan perguruan beladiri se-Kabupaten Wonosobo digelar di Mapolres Wonosobo pada Senin (13/6). Deklarasi tersebut dihadiri oleh Dandim 0707 Wonosobo Letkol Inf Rahmat dan Bupati Wonosobo yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Didiek Wibawanto, S. Sos., M.M serta seluruh pejabat utama dan Kapolsek jajaran.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, S, I.K., M. Si., belasan ketua ormas di Kabupaten Wonosobo mengucapkan deklarasi cinta damai. Dalam amanatnya, Kapolres mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh ketua ormas di Mapolres.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kesepakatan dan sinergi seluruh elemen mulai dari pemerintahan, Kepolisian, TNI dengan ormas se-Wonosobo untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Wonosobo ini, ” ungkap Kapolres.
Menurutnya, kondusifitas dan keamanan Wonosobo dapat terwujud apabila masing-masing ormas dan berbagai unsur pemerintahan serta kepolisian maupun TNI bersepakat untuk menghindari berbagai hal penyebab konflik.
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat sebagai aparat keamanan di wilayah sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Polres ini. Menciptakan kedamaian merupakan tanggung jawab semua pihak tidak hanya TNI Polri saja akan tetapi masyarakatlah yang memegang peran utama.
Baca juga:
Korem 071/Wijayakusuma Gelar Doa Bersama.
|
Apalagi sebentar lagi akan memasuki pentahapan pesta demokrasi, dimana situasi di masyarakat biasanya sedikit memanas sehingga mudah terjadi gejolak. Untuk itu dandim berharap kepada tokoh masyarakat, tokoh organisasi bisa memberikan rasa tenang kepada anggotanya, pungkas Dandim.
Selain mengucapkan ikrar deklarasi, masing-masing perwakilan Ormas juga menandatangani papan deklarasi cinta damai Ormas se-Kabupaten Wonosobo. Kapolres juga meminta seluruh Ormas untuk menghindari berbagai tindakan anarkis yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan Kabupaten Wonosobo.